Aku rindu..
Aku memang hanya diam membisu seribu bahasa.
Tahukah kamu, apa yang aku lakukan? Aku sedang berusaha mengikhtiarkanmu dalam diamku.
Memohon petunjuk-Nya disujud sepertiga malamku.
Saat ini, mungkin aku lebih banyak menyendiri, memperhatikanmu dalam diamku. Melihat kesabaranmu menerima jarak diantara kita dan melatih pula kesabaranku.
Jujur saja, aku memang tak seberani itu untuk menggodamu layaknya wanita yang pernah kau temui.
Bahkan di hadapanmu, aku bisa menjadi sangat pendiam, pemalu, hingga tak seberani itu untuk menatapmu.
Sakit memang, aku sangat ingin menatapmu meski sesaat dan tersenyum padamu. Namun...
Apa kau tau?
Saat aku melihatmu, aku hanya bisa tersenyum di balik punggungmu dan menghela nafas panjangku.
Inilah aku yang tak seberani perempuan lain yang pernah kau temui.
Layaknya loser, difikiranmu mungkin aku kau anggap Loser 😊
Aku hanya menitipkan doa disetiap sujudku, dan cukuplah doaku yang mengiringi langkahmu.
Jika memang kelak kita ditakdirkan bersama, kita pasti akan bersama dengan jalan-Nya yang indah.
Dan jika ternyata tidak, aku selalu meminta agar hatiku diberi kedamaian atas ketetapan yang di tetapkan-Nya.
Yogyakarta, Jum'at 07 April 2017 pukul 20.17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar